Pemberontak Tigray Perkosa Lalu Pukuli Perempuan Di Etiopia

Perempuan yang diwawancarai Amnesty International mengabarkan mereka diperkosa dengan dipukul, oral sex tambahan pula dekat depan warga-pecahan mereka. Laporan baru menyebut karet bulan-bulanan tidak bisa menemukan sokongan medis setelah ofensif itu. Laporan terbaru ini memuat berhubungan pengingkaran hak pokok basyar yang menyempit bersama telah dilakukan selama konfrontasi yang berjalan setahun. Ini merupakan catatan lanjutan karena Amnesty nan mengarsip pemerkosaan beribu-ribu perempuan bersama bujang perempuan akibat gerombolan Etiopia bersama Eritrea dalam tanah Tigray. Penyelidikan Amnesty didasarkan pada soal jawab karena 16 penyintas tekanan seksi lagi dominasi lokal dalam pura Nifas Mewcha. Laporan tersebut berfokus pada pelanggaran yang berlangsung setelah terup Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) mengambil Amhara pada bulan Agustus. Empat patos mengenai 16 perempuan nan diwawancarai Amnesty mengabarkan mereka diperkosa beramai-ramai untuk pengacau Tigray. Dalam semua persoalan apalagi mereka diperkosa pada bawah todongan senjata pula dekat depan buah hati-yuana mereka.